Pemayung.id – Pernyataan Kepala Dinas PUPR Kota Jambi Momon Sukmana Fitra, yang menyampaikan bahwa tidak ada permintaan fee atau imbalan apapun pada kegiatan (proyek) yang ada di dinas nya tersebut, langsung disambut baik para rekanan/kontraktor.
Dikatakan Z, salah satu rekanan Pemkot Jambi, apa yang disampaikan oleh Kadis PU Kota Jambi itu sangatlah benar. Karena itu bertentangan dengan aturan yang telah ditetapkan.
“Alhamdulillah, saya sambut baik pernyataan kadis PU Kota Jambi pada hak jawab atas pemberitaan di media terkait fee 13 persen. Karena sesuai aturan memang permintaan fee ataupun apapun itu yang dilakukan dinas, maka itu melawan hukum.Tapi apa yakin tidak ada?” sebutnya.
Jika memang benar seperti, kata dia, maka tidak ada oknum rekanan yang mengerjakan proyek tidak sesuai RAB atau spek.
“Kita lihat nanti, kalau ada oknum dinas PU Kota Jambi yang meminta imbalan atau permainan kepada pemenang tender, akan kami laporkan langsung ke APH,” tegasnya.
Sebelumnya, Kadis PU Kota Jambi memberikan hak jawabnya atas pemberitaan adanya permintaan fee 13 persen kepada rekanan untuk satu kegiatan.
“Perlu kita ketahui bersama semua proyek yang dikelola oleh Dinas PUPR Kota Jambi harus melalui prosedur resmi yang telah ditentukan, tanpa adanya permintaan fee atau imbalan apapun itu melanggar ketentuan.sebut Kadis PU Kota Jambi, Momon, pada hak jawabnya.
“Kami tegaskan, semua proyek yang ada di Dinas Kota Jambi dilaksanakan dengan prosedur yang transparan, terbuka, dan akuntabel Jika ada pihak yang meminta uang atau fee, itu sudah pasti tidak benar,” sambungnya.
Momon juga meminta kepada masyarakat untuk melaporkan jika ada oknum dinas yang melanggar aturan atau meminta imbalan kepada rekanan.
“Kami juga meminta masyarakat, terutama kontraktor dan, untuk segera melaporkan kejadian dimaksud kepada pihak berwajib jika memang benar terjadi agar tidak ada pihak lain yang dirugikan.”
“Saya minta semua pihak untuk selalu memverifikasi informasi yang diterima. Jangan ragu untuk menghubungi kami di Dinas PUPR Kota Jambi jika ada hal yang mencurigakan,” tutupnya.