Daerah  

Sepak Terjang Ade Erlanda Dalam Dunia Pertambangan Batu Bara Jambi

Pemayung.id – Nama Ade Erlanda dalam dunia pertambangan batu bara di Jambi sudah tidak asing lagi didengar. Meskipun tergolong pemain baru, Ade mampu menjadi penguasa dunia pertambangan sang mutiara hitam.

Suami dari Yanti itu disebut sebagai penguasa wilayah tambang batu bara di Koto Boyo, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi.

Memiliki beberapa perusahaan tambang, Ade dibantu sang istri, mampu mengendalikan para elite dan APH Pemprov Jambi. Dikatakan salah satu pengusaha tambang batu bara Jambi kepada media ini, melalui pengaruh Yanti sang istri, Ade Erlanda pada saat ini pengendali di salah satu asosiasi pengusaha tambang batu bara Jambi.

“Ade ini pengendali PPTB perkumpulan pengusaha tambang batu bara, dia ini bisa mengatur aktivitas angkutan batu bara di Jambi. Karena dekat dengan APH, Ade Yanti ini seakan menjadi raja batu bara Jambi,” ujar salah satu pengusaha pertambangan inisial M.

Dikatakan dia, ada perusahaan tambang milik Yanti yang diduga menunggak setoran Penghasilan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga puluhan miliar rupiah. Dan perusahaan tersebut dilarang melakukan aktivitas pertambangan.

“Tapi kenyataannya, perusahaan milik Yanti itu masih melakukan aktivitas pertambangan batu bara dengan menggunakan izin pertambangan perusahaan lain di wilayah yang dilarang. Tapi kami heran sama inspektur tambang yang acuh dalam pelanggaran ini,” cetusnya.

Masih dari sumber yang sama, Yanti saat ini disebut sedang melakukan berbagai upaya lobi lobi kepada elite Pemprov Jambi agar tunggakan PNBP lebih kurang senilai Rp 40 Miliar tersebut bisa diangsur.

“Saat ini Yanti sibuk dengan melobi Pemprov Jambi agar tunggakan itu bisa dicicil. Kami berharap kepada pemerintah daerah agar bisa mengambil keputusan bijak bukan malah tunduk dengan pengusaha,” harapnya.

Sementara terkait hal ini, hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari Ade Erlanda maupun Yanti. Tim redaksi media masih berupaya melakukan konfirmasi terkait permasalahan ini.