Pemayung.id – Sebuah video yang memperlihatkan perjuangan guru-guru di pedalaman Jambi menyeberangi jembatan gantung rusak demi sampai ke sekolah viral di media sosial dan menggugah perhatian publik, termasuk aparat kepolisian.
Video berdurasi kurang dari satu menit yang diunggah akun TikTok @rinidiansukma pada Minggu (11/05/2025) itu menampilkan sejumlah guru SD di Desa Simpang Limbur, Kabupaten Merangin, melintasi jembatan gantung yang tampak rapuh, berlubang, dan nyaris putus.
Para guru terlihat berjalan dengan sangat hati-hati, berpegang erat pada tali jembatan, demi menjalankan tugas mengajar anak-anak di pedalaman.
Aksi para pendidik tersebut sontak mengundang simpati dan kekhawatiran dari masyarakat. Unggahan itu menuai ribuan penonton dan komentar warganet yang terharu, sekaligus geram dengan kondisi infrastruktur yang membahayakan nyawa guru.
Tak butuh waktu lama, video itu mendapat respons dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jambi.
Melalui akun Instagram resminya @manangsoebeti_official, Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Dr. Manang Soebeti, menuliskan:
“Bu @rinidiansukma terima kasih videonya.. tolong @satreskrim_merangin sampaikan ke Kapolres Merangin untuk bantu.”
Respons tersebut menandakan langkah cepat dari aparat penegak hukum dalam menyikapi kondisi membahayakan di wilayah pendidikan terpencil.
Tak hanya aparat, video perjuangan para guru tersebut juga viral hingga ke tingkat nasional.
Sejumlah akun media sosial populer turut membagikan ulang video tersebut, salah satunya akun Instagram @tante.rempong.official.
Dalam unggahannya, akun tersebut menyuarakan kritik keras terhadap pemerintah setempat, bahkan meminta Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk turun tangan.
“Pak Dedi Mulyadi pindah ke Jambi dong pak, pemimpin kami dak jelas pak, banyak jalan masih rusak, jalan provinsinya banyak yang rusak pak,” terdengar suara dubbing dalam video yang diunggah akun tersebut.
Ironisnya, Kabupaten Merangin adalah kampung halaman Gubernur Jambi saat ini, Al Haris.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari Gubernur terkait viralnya video perjuangan guru-guru di daerah asalnya tersebut.
Warganet dan warga Jambi pun menantikan langkah konkret dari pemerintah daerah untuk memperbaiki infrastruktur vital seperti jembatan yang menjadi satu-satunya akses para guru dan siswa menuju sekolah.
Sumber: JambiOne
