Pemayung.id – Pemerintahan Kota Jambi di awal kepemimpinan Wali Kota Maulana, banyak diterpa isu tidak sedap, mulai dari adanya dugaan pungutan liar, permintaan fee proyek hingga oknum ASN yang bermain proyek.
Ketegasan seorang Wali Kota Maulana pun dinanti masyarakat Kota Jambi guna memperbaiki citra buruk pemerintah daerah.
“Wali Kota Jambi Maulana harus tegas terhadap bawahannya yang berulah, ini mengapa sengaja dibiarkan. Ada apa dengan seorang Maulana,” ujar Budi, tokoh pemuda Kota Jambi, Jumat (22/08/2025).
Pada saat ini tidak sedikit OPD lingkup Pemkot Jambi yang terindikasi terlibat korupsi terkait kegiatan kegiatan di dinas tersebut.
.
“Saya lihat terdapat oknum pejabat Pemkot Jambi ini yang terlibat korupsi. Nah kita sama sama tau baru baru ini ada permintaan fee proyek 13 persen oleh oknum kadis dan menyebut fee proyek tersebut untuk diserahkan kepada BH 1 AZ,” tuturnya.
Maka dari itu, dirinya meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk bertindak dengan melakukan penyelidikan kabar tersebut. Jika benar adanya permintaan fee proyek untuk sang wali kota, maka tindak tegas.
“Makin kacau saja kondisi Pemkot Jambi di tangan Maulana. Saya minta APH tanpa pandang bulu jika benar adanya gratifikasi proyek di Pemkot Jambi. Jika terlibat terbukti, Wali Kota sekalipun harus ditindak tegas,” tukasnya.
Sementara hingga saat ini Pemerintah Kota Jambi tidak memberikan penjelasan apapun terkait dengan dugaan adanya permintaan fee proyek tersebut. Meskipun telah dibantah Kadis PU Kota Jambi, tapi permasalahan yang mengaitkan Wali Kota Maulana tersebut harus diusut tuntas.
Wali Kota Jambi Maulana, lagi lagi tidak merespon apapun konfirmasi dari awak media terkait hal tersebut.
