Pemayung.id – Pemerintah Kota Jambi secara resmi membuka Festival Keris Siginjai dan Diberanda Kota, di kawasan Tugu Keris, Kota Baru pada Kamis (27/11/2025) malam.
Festival rancangan Wali Kota Jambi, Maulana ini, melibatkan pelaku ekonomi kreatif, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta komunitas yang ada di Kota Jambi. Seri ini akan berlangsung selama empat hari hingga 30 November 2025.
Wali Kota Maulana mengatakan bahwa, festival ini berfungsi sebagai ruang ekspresi budaya, edukasi sejarah untuk generasi muda, dan ruang ekonomi kreatif yang mengakomodasi perajin, seniman, UMKM, dan komunitas budaya.
“Festival Keris Siginjai merupakan perwujudan penghormatan terhadap warisan budaya, tradisi, dan simbol marwah Tanah Pilih Pesako Betuah,” kata Maulana.
Dijelaskan Maulana, Keris Siginjai bukan hanya pusaka tetapi penanda martabat dan pengingat bahwa masyarakat Jambi memiliki sejarah, nilai, dan peradaban yang luhur.
Sementara itu, kegiatan ”DIBERANDA KOTA” hadir sebagai platform bagi komunitas kreatif muda Kota Jambi. Konsepnya membuka ruang bagi masyarakat untuk tampil, bagi budaya untuk dibagikan, dan bagi kota untuk terus berdenyut dengan kreativitas, seni pertunjukan, literasi, UMKM, dan berbagai aktivitas inklusif lainnya.
“Festival ini menggabungkan tiga program prioritas Kota Jambi Bahagia: Ruang Milenial (Rumel), Kota Tangguh, dan Balai Latihan Kerja Tematik (BALIKAT). Kegiatan ini mengedepankan Community-Based Development (CBD) atau pembangunan berbasis komunitas, mendorong kemandirian, dan kebahagiaan,” sebut Maulana.
Maulana menambahkan bahwa, berbagai kegiatan ini merupakan bagian dari transformasi Kota Jambi menuju Kota Jambi BAHAGIA (Bersih, Aman, Harmonis, Agamis, Inovatif, dan Sejahtera).
“Kita tidak bisa maju sendiri. Harus secara bersama-sama melalui sinergi dan pertukaran praktik baik untuk kemajuan bersama, demi menyejahterakan masyarakat,” pungkasnya.
