Pemayung.id – Direktur Eksekutif WALHI Jambi, Abdullah, terkesan seperti anak kecil alias cengeng dengan melibatkan organisasi dalam permasalahan pribadinya terkait isu sang isteri yang kuasai keuangan Lembaga WALHI.
Dikatakan salah satu staf WALHI Jambi, seharusnya Abdullah selaku Direktur Eksekutif jangan melibatkan organisasi lembaga dengan permasalahan isu yang menerpa keluarganya.
“Harusnya selaku Direktur Eksekutif, Abdullah harus paham cara berorganisasi yang baik dan benar, inikan permasalahan tudingan isterinya yang kuasai keuangan WALHI, tidak ada urusan nya dengan seluruh anggota lembaga WALHI atau pun lainnya. Seperti anak kecil saja,” ungkap salah satu staf WALHI Jambi, yang minta indentitasnya dirahasiakan ini.
Abdullah seharusnya cerdas dalam menyikapi permasalahan isu yang menerpanya, jangan pernah mengaitkan hal tersebut dengan ajang pemilihan Direktur Eksekutif WALHI Jambi pada April mendatang.
“Abdullah seakan cengeng saja, kok bisa kaitkan permasalahan plesiran keluarga dengan pemilihan Direktur Eksekutif WALHI Jambi. Masalah kabar yang menyebut bahwa isterinya mengendalikan keuangan WALHI dan selalu mengajak keluarganya plesiran, tinggal ia bantah saja. Dan jangan buktikan jika isu tidak benar,” ucapnya.
“Sebagai pimpinan organisasi WALHI, sikap Abdullah yang kaitkan masalah pribadi kedalam internal WALHI ini juga sangat berdampak pada masa depan organisasi ini dan membuat WALHI Jambi tercoreng. Abdullah aturan dengan tegas menyikapi pemberitaan terkait isterinya itu tidak benar bukan malah mengkaitkan masalah ini kedalam organisasi,” sambungnya.
Dengan tegas, dirinya menyatakan sangat kecewa dengan sikap Abdullah selaku pimpinan organisasi yang seperti anak kecil.
“Kami sangat kecewa lah dengan sikap Abdullah ini, seperti anak kecil. Saya tegaskan bahwa ini organisasi bukan perusahaan milik pribadi yang bisanya keuangan lembaga diatur oleh isteri. Jika paham aturan, harusnya Abdullah marahi dong isterinya bukan malah mencari pembenaran dengan kaitkan masalah ini telah mencoreng organisasi. Organisasi WALHI ini tercoreng karena ulahnya sendiri jadi jangan pernah mencari kambing hitam,” tutupnya.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari Direktur WALHI Jambi, Abdullah terkait dugaan tersebut. (Red)