Pemayung.id –Nama baik salah satu perwira terbaik Polda Jambi, Kombes Pol Edi Fariadi, diduga menjadi sasaran kampanye hitam melalui pesan hoaks yang disebarkan dari nomor WhatsApp 081374222195. Pesan tersebut dinilai sebagai bentuk provokasi jahat dan fitnah keji yang mencemarkan nama baik beliau.
Menurut pengakuan kandidat Doktor Asari Syafii, S.Pd., M.H.,seorang tokoh masyarakat dan akademisi hukum di Jambi, pesan tersebut berisi tuduhan tak berdasar dan menyudutkan AKBP Adi Fariada. Nomor penyebar hoaks tersebut bahkan telah ia hubungi secara langsung namun tidak mendapat respons positif.
“Nomor itu saya hubungi untuk klarifikasi dan meminta bertemu, tapi tidak bersedia. Ini jelas ada indikasi kuat bahwa ini hoaks yang sengaja dibuat untuk menjatuhkan nama baik Pak Adi Fariada,” kata Asari, Sabtu (12/07/2025).
Ia menegaskan, selama bertugas di Jambi, AKBP Adi Fariada dikenal luas sebagai sosok humanis, rendah hati, dan sangat dekat dengan masyarakat, khususnya para aktivis. Ia tak pernah terlibat dalam penyalahgunaan wewenang ataupun praktik menyimpang lainnya.
“Kami yang mengenal beliau secara langsung sangat tahu integritas dan dedikasinya. Tak pernah sekalipun kami dengar ada perilaku menyimpang. Beliau sangat terbuka, bersahabat dengan semua kalangan,” jelasnya.
Asari pun mengajak seluruh masyarakat Jambi untuk tidak mudah terpengaruh dan ikut menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya.
“Jelas ada unsur mens rea, niat jahat, dalam penyebaran hoaks ini. Kami sebagai anak negeri Jambi meminta semua pihak waspada dan tidak terprovokasi,” tegas Asari.
Kasus ini memperkuat urgensi literasi digital dan kehati-hatian dalam menyerap informasi, terutama di tengah maraknya penyebaran hoaks yang bisa merusak reputasi seseorang tanpa dasar fakta. (*/)
