Pemayung.id – Terkait adanya dugaan pemalsuan data penerima bantuan pangan pemerintah yang dilakukan oknum pegawai Kelurahan Rajawali, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, yang sempat membuat heboh pada akhir pekan lalu, ternyata hanya kekeliruan warga yang menerima bantuan pangan.
Lurah Rajawali, Ari Dirgantara mengatakan bahwa kabar yang menyebutkan pegawai kelurahannya telah memalsukan undangan penerima bantuan pangan pemerintah pada akhir pekan lalu, tidaklah benar. Dan ini telah terjadi kekeliruan ditengah masyarakat.
Dirinya menjelaskan, undangan untuk penerima bantuan pangan pemerintah 2025 bukan dicetak di Kelurahan Rajawali melainkan pihak Bulog.
“Kami pihak kelurahan hanya membantu mendistribusikan bantuan pangan pemerintah berupa beras. Dan undangannya langsung dari Bulog. Karena ini bantuan pangan dari pemerintah pusat. Jadi apa yang disampaikan lewat pemberitaan itu tidak benar,” jelas Ari Dirgantara kepada media, Selasa (22/07/2025).
Namun dirinya mengakui telah ada terjadi keributan kecil saat menyalurkan bantuan tersebut di kantor kelurahan Rajawali. Karena telah terjadi miskomunikasi antara warga, ketua RT dan pihak kelurahan.
“Itu miskomunikasi saja, karena terdapat dua undangan penerima bantuan pangan dengan nama yang sama di satu RT, dan namun ada undangan yang nomornya sesuai dengan NIK dan ada yang tidak. Setelah dijelaskan lagi kepada warga tersebut barulah mereka mengerti, karena di undangan penerima bantuan pangan tertera NIK, nah nomor NIK yang sama itulah yang benar,” ungkapnya.
Ari Dirgantara kembali menegaskan bahwa tidak ada pemalsuan data penerima bantuan pangan pemerintah yang dilakukan pihak kelurahan Rajawali.
“Undangan yang mengeluarkan langsung dari Bulog. Jadi apa yang ditudingkan tersebut tidak benar,” tegasnya.
Sementara perihal adanya oknum pegawai kelurahan Rajawali inisial E yang disebut dalam pemberitaan sebelumnya, kata Ari, E ini bukanlah pegawai kelurahan memainkan hanya membantu staf kelurahan.
“Terkait adanya kericuhan yang dilakukan E seperti dalam pemberitaan media pekan lalu, nanti akan kami panggil dulu. Jika memang E ini benar telah membuat polemik di tengah warga RT 14, akan saya berhentikan,” kata Ari.
Lebih lanjut dirinya mengimbau, kepada masyarakat khususnya warga Rajawali untuk menjaga suasana lingkungan selalu kondusif.
“Saya meminta kepada seluruh masyarakat Kelurahan Rajawali untuk kita bersama-sama terus menjaga suasana kondusif. Dan saya juga minta kepada warga Rajawali khususnya penerima bantuan dari pemerintah untuk bertanya ke Ketua RT atau datang ke kantor kelurahan langsung jika ada permasalahan terkait data penerima bantuan,” imbau Lurah Rajawali Ari Dirgantara.
