Pemayung.id – Wali Kota Jambi Maulana diminta untuk segera melakukan evaluasi terhadap kepala OPD lingkup Pemkot Jambi yang pernah bermasalah dengan hukum.
Tokoh masyarakat Kota Jambi, Syaiful Bakri mengatakan bahwa pada saat ini terdapat oknum pejabat eselon II (kepala dinas, red) Pemkot Jambi yang pernah bermasalah dengan hukum di Kejaksaan Negeri (Kejari) Jambi.
“Kadis era Wali Kota Jambi Sy Fasha banyak diperiksa oleh tim penyidik Kejari. Walaupun ujung ujungnya diselesaikan secara mediasi, tapi tetap saja ada kerugian negara dan upaya tindak pidana korupsi yang dilakukan oknum kepala dinas,” kata dia.
Ia menceritakan betapa hebatnya Pemerintah Kota Jambi saat itu, tindakan hukum seakan tak bisa menyentuh para pejabat teras Pemkot Jambi.
“Banyak temuan dan dugaan melanggar hukum di OPD Pemkot Jambi saat itu, tapi hebatnya banyak juga penyidik Kejari yang dipindah tugaskan gara gara garap masalah Tipikor di Pemkot Jambi,” bebernya.
Lebih lanjut, dirinya berharap kepada Wali Kota Jambi Maulana bisa melakukan penertiban kepada kepala OPD lingkup Pemkot Jambi yang pernah diperiksa tim penyidik Kejari Jambi.
“Beberapa oknum kepala dinas Pemkot Jambi yang pernah diperiksa oleh penyidik Kejari, meskipun telah selesai dengan mediasi, harus di nonjobkan segera mungkin. Biar bagaimanapun telah terjadi upaya tipikor yang dilakukan oknum kadis tersebut. Jangan sampai berdampak buruk bagi Wali Kota Maulana sendiri,” tukasnya.
Diketahui, tim penyidik Kejari telah menemukan adanya penyimpangan atau temuan sekitar Rp 600 Juta pada pengadaan LPJU Kota Jambi. Kabarnya Kadis Perkim Kota Jambi, Mahruzar telah diperiksa.
Tak hanya Dinas Perkim, terdapat juga beberapa oknum kepala OPD lingkup Pemkot Jambi yang pernah diperiksa tim penyidik Kejari. Meskipun telah diselesaikan secara mediasi.
