Daerah  

Bronkitis Hingga Kematian, Dampak Mengerikan Stockpile Batu Bara PT SAS Bagi Anak-anak Warga Aur Kenali

Pemayung.id – Pembangunan stockpile batu bara milik PT SAS di kawasan Aur Kenali Kelurahan Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, akan mengancam nyawa ribuan masyarakat Jambi.

Betapa tidak, lokasi stockpile batu bara yang tidak jauh dari pemukiman warga Aur Kenali dan Mendalo tersebut jika beraktivitas akan menimbulkan polusi udara yang berdampak pada kesehatan dan merusak lingkungan sekitar.

Bau debu batu bara yang pekat terasa hingga ke tenggorokan, sangat membahayakan pertumbuhan anak anak warga Aur Kenali. Dikatakan pemerhati kesehatan, dr Ilham, debu batu bara apabila terhirup oleh anak-anak akan menggangu sistem pernapasan..

“Anak-anak lebih rentan terhadap efek debu batu bara karena sistem pernapasan mereka belum sepenuhnya berkembang dan lebih mudah teriritasi,” ungkap dr Ilham,.

Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menganggap remeh debu batu bara, karena dampak yang akan ditimbulkan sangat signifikan terhadap kesehatan.

Berikut Dampak Kesehatan Debu Batu Bara pada Anak-Anak:

– Gangguan Pernapasan:

Debu batu bara dapat menyebabkan berbagai masalah pernapasan pada anak-anak, seperti asma, bronkitis, dan pneumonia.

– Perkembangan Kognitif Terganggu:

Paparan polusi udara akibat debu batu bara juga dapat memengaruhi perkembangan kognitif anak-anak, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami hubungan ini secara lebih mendalam.

– Penyakit Paru-Paru:

Anak-anak yang tinggal di dekat area pertambangan batu bara berisiko lebih tinggi terkena penyakit paru-paru seperti black lung disease (pneumokoniosis) dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Penyebab Dampak Buruk pada Anak-Anak:

– Sistem Pernapasan yang Belum Matang:

Anak-anak memiliki saluran udara yang lebih kecil dan lebih sensitif dibandingkan orang dewasa, sehingga debu batu bara lebih mudah terhirup dan mengiritasi paru-paru mereka, menurut BBC.

– Aktivitas di Luar Ruangan:

Anak-anak sering bermain di luar ruangan, yang meningkatkan risiko mereka terpapar debu batu bara di udara.

Efek Jangka Panjang:

Meskipun beberapa gangguan mungkin bersifat sementara, paparan debu batu bara jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan permanen, terutama pada anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Maka dari itu dirinya meminta kepada para orang tua untuk menjauhi anak dari polusi udara akibat debu batu bara.

“Saya pesan kepada seluruh orang tua yang sangat menyayangi anak-anaknya untuk jauhi mereka dari polusi debu batu bara,” tukasnya.