Daerah  

Hanya Habiskan Uang Rakyat Jambi, Pansel Harus Tanggung Jawab Atas Mundurnya Dirut PT Siginjai Sakti

Pemayung.id – Mundurnya Direktur Utama dan sejumlah direksi PT Siginjai Sakti yang menjabat baru seumur jagung, langsung mendapatkan kritikan dari sejumlah elemen masyarakat Kota Jambi.

Pepen, Anggota Komite Advokasi Daerah (KAD) Jambi, mengatakan bahwa pihak yang harus bertanggungjawab atas mundurnya Marsono (Dirut PT Siginjai Sakti) dan beberapa direksi adalah Panitia Seleksi.

“Pansel wajib bertanggung jawab, mengapa direktur yang sakit sakitan di pilih, untuk perekrutan itu berapa anggaran yang di habiskan, kalau sudah setahun atau 2 tahun, alasan karena kesehatan mungkin bisa di terima. Nah ini baru tiga bulan menjabat,” ujar Pepen.

Dirinya juga menyebut, seharusnya Pemkot Jambi jangan terlalu cepat melakukan perekrutan direksi sebelum kasus dugaan korupsi yang terjadi di PT Siginjai Sakti dituntaskan.

“Seharusnya sebelum ada direktur baru, dugaan penyelewengan dana yang digelontorkan oleh Pemkot diusut dahulu, karena itu uang rakyat Jambi, sekarang apa yang mau mereka kerjakan, malah membebani dan menghabiskan dana yang tersisa,” ungkapnya.

Pepen menilai sejumlah direksi PT Siginjai Sakti yang terpilih tersebut tidak memiliki kemampuan dan ide untuk membesarkan BUMD milik Pemkot Jambi.

“Mereka pikir enak ngurus BUMD, padahal sudah mati suri tak tahu mau di buat lagi. Pansel harus bertanggung jawab, kenapa bisa memilih Dirut yang sakit sakitan.

Mereka yang terpilih itu memang tidak ada kemampuan dan ide untuk membesarkan bumd tersebut,” kata Pepen.

Untuk diketahui, kabar yang diterima awak media pada Rabu malam (26/11/2025), Marsono menyatakan bahwa dirinya mundur dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Siginjai Sakti dengan alasan sakit.