Pemayung.id – Pelaku penculikan anak semakin meresahkan masyarakat Mestong, Kabupaten Muaro Jambi. Hal ini disebabkan sering kalinya upaya penculikan terhadap anak-anak terjadi di daerah yang berbatasan langsung dengan provinsi Sumatra Selatan tersebut.
Diceritakan Paijo, kejadian upaya penculikan anak di Mestong hampir setiap tahun terjadi, sehingga membuat masyarakat menjadi resah dan dihantui ketakutan.
“Hampir tiap tahun para terduga pelaku penculikan anak beraksi di Mestong, pernah juga ada salah satu anak warga yang sempat dibawa kabur dan untungnya ditemukan kembali di perbatasan Jambi-Riau,” ungkap Paijo, warga Mestong, Jumat (27/12/2024).
Upaya penculikan anak juga sempat terjadi belum lama ini di Tempino, Kecamatan Mestong. Para pelaku dengan menggunakan topeng wajah berupaya menculik seorang anak dengan iming-iming memberikan uang.
“Untung saja saat itu sang anak langsung berlari, dan para pelaku yang diketahui menggunakan topeng dan mengendarai mobil warna putih ber plat BE itu langsung kabur,” ucapnya.
Maka dari itu, dirinya meminta kepada aparat kepolisian untuk melakukan patroli rutin ke daerah-daerah dalam Kecamatan Mestong. Hal ini untuk memberikan rasa aman terhadap masyarakat.
“Kami minta bapak Bhabinkamtibmas untuk selalu berpatroli dan memperketat pengawasan. Ini untuk memberikan rasa aman, dan mencegah pelaku penculikan kembali beraksi di Mestong,” tukasnya.
