Pemayung.id – Pengusaha professional Jambi mengungkapkan kekesalannya dengan adanya dugaan monopoli kegiatan pengadaan papan reklame dan percetakan baliho di Diskominfo Provinsi Jambi.
Disampaikan oleh salah satu pengusaha Billboard Kota Jambi, dengan adanya dugaan monopoli kegiatan pengadaan barang dan jasa di Diskominfo Provinsi Jambi tersebut membuat dirinya kesal. Apalagi selaku pengusaha lokal Jambi, dirinya tidak pernah dilibatkan dalam kegiatan pengadaan cetak baliho dan Billboard.
“Karena harusnya sebagai salah satu OPD Pemprov Jambi, jika benar terjadinya dugaan monopoli tersebut maka Gubernur Jambi harus ikut andil dalam menertibkan hal tersebut di Diskominfo Provinsi Jambi,” ungkap pengusaha Baliho Jambi tersebut, yang enggan menyebutkan indentitasnya, Sabtu (15/02/2025).
Dikatakan dia, seharusnya seluruh kegiatan pengadaan barang dan jasa yang ada di OPD dengan nilai miliaran rupiah haruslah disampaikan secara terbuka.
“Setau saya Diskominfo Provinsi Jambi ini tidak pernah memberikan informasi apapun terkait adanya kegiatan pengadaan papan reklame. Ya terkesan kegiatan tersebut sengaja ditutupi oleh petinggi Dinas,” ucapnya.
Ia menduga, apa yang dilakukan Diskominfo Provinsi Jambi tersebut bisa membuat terjadi tindak pidana korupsi.
“Kami takut kasus korupsi Billboard di Pemprov Jambi pada 2012 silam kembali terjadi lagi. Maka dari harus gubernur bisa menertibkan mulai dari percetakan Baliho dan lainnya,” tutupnya. (Wandi)
