Daerah  

Pengakuan Mengejutkan Ketua PPTB Usai Diperiksa Unit Tipikor Polresta Jambi

Pemayung.id Akhirnya kejelasan terkait keuangan dari para pelaku tambang melalui Perkumpulan Pengusaha Tambang Batubara (PPTB) Jambi terbuka jelas ke publik.

Hal ini usai Ketua PPTB Jambi, Asnawi, buka suara usai diperiksa di Unit Tipikor Polresta Jambi, Kamis (13/3/2025).

Usai menjalani pemeriksaan, Asnawi mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui dan tidak pernah menerima laporan keuangan dari pengurus, selama dirinya menjadi Ketua PPTB.

“Sampai hari ini, saya belum menerima laporan pertanggungjawaban dari pengurus lama. Saya tidak tahu bagaimana iuran dikumpulkan, berapa besaran, dan digunakan untuk apa dan sampai hari ini saya belum menerima laporan keuangannya,” ungkap dia.

Dikatakannya, uang iuran yang dikumpulkan bersifat dari anggota untuk anggota sebagai bentuk kontribusi bagi operasional organisasi dan kelancaran usaha para anggota. Namun, karena belum menerima laporan resmi, ia tidak bisa memastikan apakah pengelolaan iuran tersebut sudah sesuai aturan atau belum.

Pernyataan Asnawi yang mengaku tidak tahu-menahu soal keuangan PPTB justru semakin menguatkan dugaan adanya masalah serius dalam pengelolaan iuran pengusaha tambang batubara.

Untuk diketahui, iuran yang dipungut PPTB disebut tidak ada legalitas hukum. Uang itu disebut digunakan para pengurus untuk kepentingan pribadi mereka dan hanya untuk memperkaya diri sendiri. (Red)