Pemayung.id – PT EDCO Persada Energi Site SSKB – Sarolangun Cabang Jambi menuding PT DKK yang menjadi penyebab pencemaran lahan milik Mastia Pauda warga Desa Bukit Peranginan, akibat limbah pertambangan batu bara.
Tudingan tersebut disampaikan oleh Direktur PT EDCO, Edi. Dengan tegas dirinya menyebut bahwa limbah PT DKK yang menyebabkan rusaknya lahan milik Mastia Pauda.
“Kemarin sudah dilakukan pengecekan air limbah yang menggenangi lahan Mastia Pauda bukan dari EDCO tapi dari DKK waktu ada pemompaan,” ungkap Edi.
Sementara terkait longsor yang terjadi di lahan Mastia Pauda, dikatakan Edi, pihaknya masih melakukan pengecekan. Apakah benar longsor tersebut diakibatkan oleh aktivitas tambang batu bara PT EDCO.
“Tinggal lahan yang longsor apakah benar yang ditunjuk area longsor akibat dari aktivitas PT EDCO. Kami masih menunggu waktu tim lapangan,” ungkapnya.
Sebagai diketahui sebelumnya, masyarakat setempat menyebutkan bahwa limbah milik PT EDCO masuk ke lahan milik Mastia Pauda, sehingga membuat tanaman di lahan tersebut menjadi mati karena tercemar limbah. Selain itu juga terdapat tanah yang longsor akibat aktivitas pertambangan PT EDCO. (Red)
