Daerah  

Lagi-lagi, PT WKS (Sinarmas Group) Rampas Lahan Milik Masyarakat Jambi

Pemayung,id – Kasus dugaan penyerobotan lahan yang dilakukan perusahaan ternama PT Wira Karya Sakti (WKS) kembali terjadi di dalam wilayah Provinsi Jambi. Kali ini, anak Sinarmas Gruop tersebut dituding telah menduduki tanpa izin lahan milik warga Desa Kuap, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batang Hari,

Berdasarkan informasi yang dihimpun, PT WKS disebut telah melakukan penanaman pohon akasia diatas tanah yang diklaim milik warga setempat. Hal inipun langsung memicu kemarahan warga.

Pada Rabu (13/08/2025), warga melakukan aksi sebagai bentuk perlawanan atas hak mereka yang dirampas PT WKS. Dalam aksi, sempat terjadi bersitegang dengan saling dorong antara warga dan pihak keamanan perusahaan.

Kepada media, Kepala Dusun (Kadus) Desa Kuap, Rohimin mengatakan aksi perlawanan terhadap PT WKS tersebut meminta agar pihak perusahaan untuk tidak melakukan penanaman apapun di atas tanah milik warga.

“Aksi pada Rabu lalu itu warga dari RT 05, 06, dan 07 Desa Kuap. Mereka meminta agar PT WKS tidak semena mena terhadap masyarakat apalagi merampas tanah warga,” ujar Rohimin.

Untuk diketahui, konflik antara masyarakat dengan PT WKS bukan hanya terjadi di Desa Kuap saja. Kejadian serupa yakni dugaan penyerobotan lahan juga terjadi di Desa Terusan, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari.

Di Desa Terusan, PT WKS disebut telah melakukan penyerobotan lahan milik masyarakat setempat seluas lebih kurang 2.620 hektare. Warga pun telah melaporkan dugaan perampasan tanah oleh PT WKS ke aparat penegak hukum dan nstansi pemerintah terkait.

Tapi sangat disayangkan warga Desa Terusan, laporan perampasan tanah milik mereka itu pun seperti membuang waktu dan tenaga saja. Dengan kekuatan PT WKS, tidak ada satupun yang menganggapi keluhan mereka tersebut.

“Bahkan Pemkab Batang Hari sekalipun seperti tidak punya nyali dengan PT WKS, perampasan tanah yang dilakukan PT WKS ini seperti dianggap hal biasa terjadi di Jambi,” ungkap Rohini, warga Desa Terusan yang lahannya diserobot PT WKS.

Selain di Batang Hari, sejumlah daerah yang lahan milik warga diserobot PT WKS juga terjadi di Kabupaten Tebo, Muaro Jambi dan Tanjab Barat. Kedekatan emosional antara pihak perusahaan dengan Pemerintah Daerah membuat perusahaan dibawah bendera Sinarmas Gruop menjadi semena mena menindas masyarakat kecil di Jambi.

Sementara hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari pihak manajemen PT WKS anak perusahaan Sinarmas Group.