Cara Hadapi Rekan Kerja yang Iri di Lingkungan Profesional

Pemayung.id – Hampir setiap pekerja mungkin pernah menghadapi situasi sulit di tempat kerja, misalnya rekan kerja diam-diam merasa iri.

Rasa iri atau cemburu di lingkungan profesional mungkin ditunjukkan dengan meremehkan, menyebarkan gosip, atau bahkan bersikap pasif-agresif tanpa alasan.

Tindakan semacam itu tidak hanya menciptakan ketegangan dan lingkungan kerja yang toksik, tapi, juga dapat memengaruhi produktivitas, kepercayaan diri, dan kepuasan kerja secara keseluruhan.

Situasi menantang itu dapat dihadapi dengan bersikap tenang dan percaya diri, menurut kiat yang dibagikan oleh laman Times of India, Selasa.

1. Tetap profesional dan tenang

Sering dikatakan bahwa sikap menentukan level seseorang. Sekeras apa pun rekan kerja yang iri mencoba memprovokasi atau terlibat dalam pertengkaran, janganlah terpancing oleh tipu daya mereka.

Sebaliknya, tetaplah tenang dan pertahankan profesionalisme. Hindari bereaksi terhadap komentar provokatif mereka, dan biarkan pekerjaan dan profesionalisme berbicara sendiri.

Tetaplah sopan, netral, dan fokus pada pekerjaan. Menanggapi dengan tenang menunjukkan kedewasaan dan mencegah rekan kerja yang iri memanfaatkan atau memanipulasi secara emosional.

Dokumentasikan juga insiden dan bawa bukti-buktinya untuk berjaga-jaga jika perlu mengeskalasi masalah tersebut dengan manajer atau bagian sumber daya manusia (SDM).

2. Hindari berbagi informasi pribadi

Tidak semua orang di tempat kerja adalah teman, jadi, sebaiknya rahasiakan beberapa hal.

Terlalu banyak atau terlalu sering berbagi informasi pribadi dapat disalahgunakan oleh rekan kerja yang iri. Jadi, lindungi diri dengan menjaga keseimbangan antara bersikap ramah dan terlalu sering berbagi.

Fokuskan percakapan pada pekerjaan dan hindari membahas promosi, kenaikan gaji, atau kesuksesan lainnya dengan rekan kerja.

3. Tetap fokus pada pekerjaan

Rekan kerja yang iri sering kali mencoba mengalihkan perhatian Dari tujuan sehingga dapat memengaruhi produktivitas seseorang.

Tetaplah tenang dan fokus pada diri sendiri dan pekerjaan. Abaikan kebisingan mereka dan tetap fokus pada kinerja dan tujuan.

Dengan secara konsisten memberikan pekerjaan berkualitas dan memenuhi tenggat waktu, reputasi seseorang akan terbangun.

4. Bangun hubungan positif dengan orang lain

Memiliki koneksi yang kuat dan suportif di tempat kerja dapat membantu tetap aman dari rekan kerja yang iri dan politik kotor mereka.

Bangun hubungan yang dapat dipercaya dengan rekan kerja dan carilah mentor di tempat kerja, yang dapat membimbing tentang cara mengatasi kecemburuan di tempat kerja.

Ini juga akan mempersulit rekan kerja yang iri untuk menargetkan atau mengisolasi Anda.

Menurut Survei Pekerjaan di Amerika tahun 2024 yang dilakukan oleh Asosiasi Psikologi Amerika, dukungan sosial di tempat kerja dikaitkan dengan berkurangnya stres dan meningkatnya kepuasan kerja dengan menumbuhkan keamanan psikologis, rasa memiliki, dan komunitas di antara para karyawan.

5. Atasi masalah dengan tenang bila diperlukan

Namun, jika tidak ada yang berhasil, mungkin sudah saatnya untuk mengeskalasi masalah ini kepada atasan.

Jika rekan kerja yang iri hati mencemarkan nama baik di depan umum, menyabotase pekerjaan, atau bahkan mengganggu secara mental, adalah penting untuk berbicara untuk diri sendiri secara profesional, tenang, dan objektif.

Alih-alih menghadapi rekan kerja yang iri hati, sampaikan masalah ini kepada manajer bagian SDM. Catat semua insiden di mana rekan kerja yang iri hati tersebut telah merugikan Anda dan biarkan SDM menjadi mediator.

(Antara)