Pemayung.id – Balai Pengawasan Jalan Nasional (BPJN) IV Wilayah Jambi dinilai lamban dalam membenahi kondisi jalan nasional di Provinsi Jambi.
Hal ini tampak masih terdapatnya badan jalan yang berlobang tanpa perbaikan sama sekali di sejumlah jalan lingkar seperti di jalan lingkar selatan dan lingkar barat.
Kondisi jalan tersebut menimbulkan keresahan masyarakat saat mengendara, khususnya para pengendara sepeda motor. Seperti terjadinya kecelakaan lalu lintas yang menelan korban jiwa di jalan lingkar timur, tepatnya di kawasan Jembatan Batanghari 1 (Jembatan Aurduri).
“Kami bingung dengan BPJN IV ini, mengapa kondisi jalan berlobang dan bergelombang sengaja dibiarkan padahal sudah jelas ini bisa membuat pengendara motor celaka,” ungkap Budi, tokoh pemuda Kota Jambi.
Dikatakan Budi, seharusnya BPJN IV harus lebih sigap dalam melakukan pembenahan kondisi jalan nasional, bukan menunggu laporan baru bekerja.
“BPJN IV ini saya lihat nunggu ada laka lantas yang makan korban jiwa dulu baru melakukan pembenahan badan jalan. Ini hanya fokuskan pembangunan jalan tol saja, bukan jalan nasional yang menjadi akses utama masyarakat untuk melakukan aktivitas,” cetusnya.
Senada juga disampaikan Mansur, tokoh masyarakat Muaro Jambi. Ia menegaskan bahwa BPJN IV saat ini sangat lamban dalam membenahi infrastruktur jalan nasional yang ada di Jambi.
“Lambannya BPJN IV ini menyebabkan kondisi jalan nasional semakin lama makin parah dan menelan korban jiwa, kerja BPJN IV ini dak jelas,” ungkap Mansur, Kamis (16/01/2025).
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari Balai Pengawasan Jalan Nasional (BPJN) IV Wilayah Jambi. (Wandi)