Pemayung.id – Musim hujan telah melanda Provinsi Jambi pada awal tahun 2025 ini, bahkan bencana banjir saat ini telah melanda pemukiman penduduk disejumlah daerah di Jambi. Gerak cepat pemerintah daerah pun pada saat ini terus dinanti masyarakat dalam mengatasi permasalahan banjir yang terjadi, salah satunya di Kota Jambi.
Kota Jambi menjadi salah satu daerah yang rutin dilanda banjir dikala musim hujan tiba. Tidak sedikit rumah warga yang terendam air luapan dari aliran sungai yang ada di Kota Jambi. Banyak pembangunan pusat perbelanjaan dan semakin sempitnya selokan, ternyata menjadi penyebab bencana banjir selalu melanda Kota Jambi.
“Harusnya pemerintah daerah sigap dalam menangani masalah banjir ini di Kota Jambi, stop lah berpihak kepada pengusaha. Karena masyarakat yang menjadi dampaknya. Seperti pembangunan BBC Simpang Mayang dan banyaknya perumahan di Kota Jambi, inilah menjadi salah satu penyebab kurangnya air resapan,” ungkap Herman, warga Kota Jambi, Minggu (09/03/2025).
Selain menggenangi pemukiman penduduk, banjir dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat. Berikut beberapa dampak banjir yang dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat:
Dampak Fisik
1. Pencemaran Air : Banjir dapat menyebabkan pencemaran air dengan bakteri, virus, dan parasit yang dapat menyebabkan penyakit seperti diare, kolera, dan tifus.
2. Kerusakan Lingkungan: Banjir dapat merusak lingkungan sekitar, termasuk rumah, sekolah, dan fasilitas kesehatan, sehingga meningkatkan risiko paparan penyakit.
3. Penggunaan Sumber Daya yang Tidak Seimbang: Banjir dapat menyebabkan penggunaan sumber daya yang tidak seimbang, seperti air dan makanan, sehingga meningkatkan risiko kekurangan gizi dan dehidrasi.
Dampak Psikologis
1. Stres dan Trauma: Banjir dapat menyebabkan stres dan trauma pada masyarakat, terutama bagi mereka yang kehilangan harta benda atau anggota keluarga.
2. Kecemasan dan Depresi: Banjir dapat menyebabkan kecemasan dan depresi pada masyarakat, terutama bagi mereka yang tidak memiliki akses ke fasilitas kesehatan dan sumber daya lainnya.
Dampak Infeksi
1. Penyakit Infeksi: Banjir dapat menyebabkan penyebaran penyakit infeksi, seperti leptospirosis, yang dapat menyebabkan gejala seperti demam, sakit kepala, dan nyeri otot.
2. Penyakit Kulit: Banjir dapat menyebabkan penyebaran penyakit kulit, seperti dermatitis dan impetigo, yang dapat menyebabkan gejala seperti ruam, gatal, dan nanah.
“Dampak dampak inilah yang harus menjadi perhatian khusus pemerintah daerah, jadi kami minta stop pembangunan dari para pengusaha swasta yang berdampak kepada lingkungan,” tutupnya. (Red)
