JAMBI — Ketua Lembaga Keadilan Peduli Masyarakat Indonesia (LKPMI) Provinsi Jambi, Dedi Yansi, menyebut H.A.Rahman (HAR) seorang politikus pemula yang mengandalkan nama besar Mantan Walikota Jambi Syarif Fasha.
Dikatakan Dedi, hal ini tampak dari tidak naiknya elektabilitas HAR selama ini dan juga permasalahan terbaru ia (HAR) telah terpergok Netizen dengan membeli Followers atau pengikut palsu di akun Instagram nya.
“Lihat sajalah mau naikkan elektabilitas saja HAR susah, kalau kita benar benar berdasarkan survei hanya segelintir orang saja di Kota Jambi yang mengenal sosok HAR yakni dari kalangan elite bukan kalangan masyarakat bawah,” ungkap Dedi.
“Apalagi HAR kedapatan telah membeli Followers atau pengikut untuk menaikkan elektabilitas nya melalui medsos, ternyata gagal total.”
Dedi mengungkapkan bahwa baru kali ini terjadi pada kandidat Calon Walikota Jambi yang kepergok netizen telah membeli Followers atau pengikut.
“Baru kali ini kandidat pilkada Kota Jambi seperti anak kecil atau politik pemula saja. Kok bisa ya beli pengikut di akun medsos guna menaikkan popularitas,” cetusnya.
“Secara logika bisa kita simpulkan, dengan membeli pengikut akun medsos HAR bisa saja juga nanti membeli suara rakyat. Diawal saja sudah tak jujur apalagi nanti, mungkin masyarakat bisa dibohongi,” tandasnya. (Wandi)