Pemayung.id – Nama Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Jambi, John Eka Powa dinilai sosok yang harus bertanggungjawab atas carut marutnya angkutan batu bara di Provinsi Jambi.
Sebagai seorang Kadishub, John Eka Powa dinilai gagal dalam memberikan rasa nyaman untuk masyarakat umum dengan kemacetan lalu lintas yang disebabkan oleh angkutan mobil batu bara.
“Kadishub John Eka Powa ini saya melihat telah gagal dalam menertibkan angkutan batu bara, yang hingga saat ini masih menjadi persoalan serius di Provinsi Jambi,” ungkap Herman, warga Kota Jambi.
Angkutan batu bara ini, kata dia, telah menjadi penyebab utama kemacetan lalu lintas didalam maupun di luar Kota Jambi. Selain di darat, angkutan batu bara juga kerap kali berulah di sungai. Hal ini tampak dengan sering kalinya Kapal angkutan batu bara yang menabrak jembatan, hingga membuat nyawa masyarakat yang melintas menjadi terancam.
“Saran saya kepada pak Gubernur Jambi, jika John Eka Powa ini tidak bisa menertibkan angkutan batu bara alangkah baiknya untuk segera dicopot dari jabatannya sebagai Kadishub Jambi. Karena ini menyangkut masyarakat Jambi,” katanya.
Sejak John Eka Powa menjadi Kadishub, angkutan batu bara di Jambi semakin merajalela. Kemacetan lalu lintas di jalan raya semakin parah dan menghambat masyarakat yang hendak beraktivitas.
“Kami duga ada main mata antara Kadishub dengan pengusaha Batu Bara, kami kepada Gubernur Jambi untuk memikirkan masyarakat Jambi bukan para pengusaha batu bara,” harap dia.
Sementara berdasarkan informasi yang didapat dari sumber media ini, nama Kadishub Jambi John Eka Powa masuk dalam daftar pejabat eselon II yang akan dicopot dari jabatannya. Adapun Kepala OPD tersebut diantaranya : Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Kesehatan, Kadis Perkebunan, Kadis Kehutanan, Kadis Perhubungan, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Kelautan dan Perikanan, serta Kadis Sosial.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Jambi, John Eka Powa. (Wandi)