Pemayung.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi dinilai warga Aur Kenali, Kecamatan Telanaipura, tak berkutik untuk menolak keberadaan stockpile batu bara milik PT SAS di Aur Kenali.
Henri, warga Aur Kenali, mengatakan tidak ada tindakan sama sekali yang diperlihatkan oleh DPRD Kota Jambi. Ini membuat dirinya bersama warga lainnya mempertanyakan apakah yang terjadi dengan wakil mereka di parlemen tersebut.
“Kami melihat anggota DPRD Kota Jambi seperti tak ada taringnya lagi jika membahas penolakan keberadaan stockpile batu bara PT SAS di Aur Kenali. Nah, kami takut sudah ada kong kalikong antara PT SAS dengan para anggota dewan ini,” ungkap Henri, Selasa (10/06/2025).
Dirinya sangat menyayangi sikap dingin DPRD Kota Jambi tersebut. Seharusnya, kata Henri, sebagai wakil dari masyarakat atau perpanjangan lidah rakyat, DPRD Kota Jambi berjuang keras menyampaikan kepada Pemkot Jambi untuk tidak memberikan izin kepada PT SAS terkait pembangunan stockpile batu bara.
“Kalau hanya duduk manis saja, kami menyesal telah memilih kalian yang kami anggap bisa memperjuangkan suara kami. Jangan hanya duduk manis di kursi empuk sambil minum kopi saja, kami tunggu ketegasan DRPD Kota Jambi,” ucap Henri.
Sementara saat dikonfirmasi terkait masih adanya penolakan warga terhadap pembangunan stockpile batu bara milik PT SAS di Aur Kenali, Ketua DPRD Kota Jambi dan Walikota Jambi, Maulana, memilih bungkam tanpa membalas sepatah katapun.(Red)
