Ahmad Doli Kurnia Diduga Intimidasi Kader DPD Partai Golkar Jambi

Pemayung.id – Wakil Ketua Umum Bappilu Partai Golkar Wilayah Sumatera, Ahmad Doli Kurnia, diduga telah melakukan Intimidasi dengan melakukan tekanan terhadap kader DPD Partai Golkar Jambi.

Dugaan intimidasi yang dilakukan Doli Kurnia tersebut, disampaikan salah satu kader Golkar Jambi, terjadi usai Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Jambi 2025 di Hotel BW Luxury Jambi.

Doli disebut sebagai biang kerok terjadinya polemik internal di kubu DPD Golkar Jambi. Ulah Doli ini membuat perpecahan dalam kader Golkar Jambi yang dulu terkenal solid.

“Para kader menilai telah terjadi dugaan intimidasi dan pendiktean oleh Wakil Ketua Umum Bappilu Wilayah Sumatera, Ahmad Doli Kurnia terhadap hak prerogatif ketua formatur terpilih dalam penyusunan struktur pengurus DPD Partai Golkar Jambi masa bakti 2025–2030,” ujar salah satu perwakilan kader Golkar Jambi, Jefri Pardede.

Dengan demikian, sejumlah kader Partai Golkar Provinsi Jambi berencana menggelar aksi damai di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, dalam waktu dekat. Aksi ini sebagai bentuk keprihatinan dan desakan kepada Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, agar turun tangan menyelesaikan polemik internal di Jambi.

“Kami kader Golkar Jambi menuntut keadilan. Tindakan saudara Doli yang memaksakan kehendak dalam proses formatur tidak mencerminkan semangat musyawarah dan nilai-nilai Panca Bhakti Partai Golkar,” tegasnya

Menurutnya, gaya kepemimpinan Doli yang terkesan otoriter tersebut telah menimbulkan keresahan di kalangan kader Partai Golkar, tidak hanya di Jambi tetapi juga di sejumlah provinsi lain di Sumatra.

“Kami menduga ada upaya yang berpotensi memecah soliditas partai dan merusak citra kepemimpinan Ketum Bahlil. Diskusi para kader lintas provinsi di Sumatra sudah ramai membicarakan hal ini,” ungkapnya.

Dalam pernyataan tersebut, para kader menegaskan keyakinan mereka bahwa Bahlil Lahadalia tidak sejalan dengan gaya kepemimpinan semacam itu. Mereka menyebut Bahlil sebagai sosok *negarawan dan aktivis demokrasi sejati yang selalu menjunjung tinggi musyawarah serta anti terhadap tindakan otoriter.

“Karena itu kami memohon Ketum Bahlil segera menyikapi situasi ini agar tidak melemahkan semangat dan daya juang kader Golkar di seluruh Indonesia menjelang Pemilu 2029,” tegas Jefri.

Aksi damai yang akan digelar di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, disebut juga akan diikuti oleh kader-kader Golkar dari berbagai daerah di Sumatra yang merasa memiliki keresahan serupa.

“Kami mencintai Ketum Bahlil. Beliau patriot sejati dan negarawan. Aksi damai ini bukan untuk melawan, tetapi untuk menjaga marwah partai agar tetap berpegang pada nilai musyawarah dan demokrasi,” tutupnya.