Pemayung.id – Aktivitas pekerjaan pengeboran minyak yang di lakukan PT Pertamina EP Jambi, membuat masyarakat Desa Kasang Lopak Alai, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, tersiksa siang dan malam.
Betapa tidak, proyek Pertamina tersebut timbulkan kebisingan siang dan malam sehingga masyarakat tak bisa tenang untuk beristirahat di rumah mereka. Tak hanya itu, proyek Pertamina ini juga membuat rumah mereka menjadi retak akibat aktifitas pengeboran.
“Siang malam kami ko bising nian gawe Pertamina nih. Rumah kami pun jadi retak. Macam dio be (Pertamina) punyo Jambi nih dengan seenaknyo hancurkan pemukiman kami,” ungkap Warga Kasang Lopak Alai, dengan logat daerah Jambi.
Kejadian ini pun langsung disikapi Anggota DPR RI, Fraksi Gerindra Dapil Jambi, Rocky Chandra. Dengan tegas ia meminta pihak Pertamina untuk bertanggungjawab atas kerugian yang dialami masyarakat Kumpeh tersebut.
Rocky mengatakan, seharusnya pembangunan proyek Pertamina di Jambi itu perlu menjaga ketentraman dan kesejahteraan hidup masyarakat setempat, bukan meresahkan.
“Dari data video dan foto-foto yang saya terima langsung, terlihat jelas rumah masyarakat di sekitar lokasi mengalami retak-retak. Saya minta Pertamina tidak mengabaikan kerugian ini,” ujar Rocky Candra, di Komplek DPR RI, Jakarta (31/01/2025).
Sebagai Anggota DPR RI Komisi XII yang juga bermitra dengan Pertamina, Rocky Candra mengungkapkan akan menyampaikan aspirasi masyarakat yang terdampak tersebut ke pihak Pertamina di forum resmi rapat di DPR RI.
Menurut Rocky, gangguan akibat suara bising dan kerusakan rumah yang dialami masyarakat membuktikan bahwa anak perusahaan Pertamina di Jambi tidak profesional dalam melaksanakan proyek di Propinsi Jambi.
“Saya meminta Pertamina memperhatikan tuntutan masyarakat. Tidak boleh Pertamina merugikan masyarakat dalam pembangunan proyek. Jangan hanya menerima laporan, tapi juga diganti secepat mungkin kerugian mereka. Kalau perlu kita minta pihak yang bertanggung jawab di proyek di Jambi agar dievaluasi jika tidak segera mengganti kerugian,” kata Rocky yang juga Sekjend PP Tidar. (*)